Setelah sekian lama aku cuba berperang dengan nasib... Bertanya kenapa dugaan demi dugaan datang menjengah di saat aku masih gagal menebus segala dosa. Tahu tak bagaimana perasaan kita cuba menidakkan sesuatu bencana tapi akal kita seperti membayangkan apa yang buruk bakal terjadi.

Hari ini aku rasa sekali lagi aku betul-betul dikhianati. Oleh seorang yang selama ini aku kagumi dan tidak pernah sedetik pun pernah aku terpikir untuk aku benci.... Dan entah kenapa walaupun kecewa kali ini lebih dalam berbanding 15 tahun yang lalu, kali ini tidak pulak disulami air mata. Mungkin sebab aku telah bersedia dan apa yang selama ini yang dibayangkan akal... Nah sudah jadi kenyataan.  

Sedih, hampa, kecewa... Dan benci.